Senin, 09 September 2019

Indahnya Gunung Mutis

Mungkin banyak traveler yang pernah mendaki gunung di Pulau Jawa, tapi bagaimana dengan NTT. Di sana ada juga gunung yang asyik didaki, misalnya Gunung Mutis.

Berbeda dengan gunung di Jawa yang memiliki ketinggian rata-rata diatas 3.000 Mdpl, gunung tertinggi di Nusa Tenggara Timur ini hanya memiliki ketinggian 2.427 Mdpl. Tidak banyak pendaki Gunung Mutis, bahkan bisa dibilang hampir sepuluh tahun terakhir tidak ada yang mendaki gunung ini.







Sekalipun tidak terlalu tinggi, gunung tetaplah gunung. Butuh perjuangan ekstra untuk menggapainya. Berada di kawasan Fatumnasi Tobu, Gunung Mutis bisa dicapai melalui perjalanan darat selama 7 jam dari Kupang.

Kami berangkat bertujuh, dari Kupang menuju Fatumnasi Tobu. Start jam 22.00 WITA, kami sampai di Fatumnasi Tobu pada pukul 05.00 pagi. Ini adalah pos terakhir yang bisa dijangkau dengan mobil.

Untuk mendaki Mutis, kepala adat melarang kami untuk jalan di malam hari, mengingat Mutis masih gunung liar dan terbilang angker. Matahari mulai terbit dari balik bukit, mulailah kami menuju puncak Gunung Mutis.

Hamparan savana dengan sapi-sapi liar menambah suasana Mutis seperti daratan di Afrika. Sepanjang perjalanan dominasi taman bonsai berumur ratusan tahun juga menambah eksotisme daerah ini.

Urusan pemandangan alam, kawasan Indonesia Timur memang juaranya. Dalam pepatah traveling semakin susah mencapai suatu lokasi, maka semakin bagus lokasi alam di wilayah tersebut ternyata ada benarnya.

Sebelum memasuki jalur trekking, kita harus melewati jalan makadam yang rusak. Tidak ada porter dan orang berjualan di Gunung Mutis. Jadi jika memutuskan untuk naik ke puncak, kita mesti mempersiapkan kondisi fisik yang prima serta perbekalan cukup .

Suhu di Mutis masih di kisaran 19 derajat Celcius. Tidak seperti kebanyakan gunung yang dilengkapi kaldera, Puncak Mutis justru berada dalam kawasan hutan dan hanya ada satu batu penanda bertuliskan 2.427 mdpl. Meski begitu, dari atas tampak gulungan awan dan padang savana hijau berjajar rapi.

Tergolong gunung tidak aktif, Mutis menjadi gunung yang bisa dibilang aman secara alam. Tapi yang harus diwaspadai adalah hewan liar seperti harimau yang masih berkeliaran. Perjalanan 3 jam ke atas puncak terbayar lunas dengan pemandangan alam yang sempurna.

(Andik Setiawan)

Link:https//m.detik.com/travel/dtravelers_stories/u-3312785/mau-mendaki-di-ntt-coba-ke-gunung-mutis/5



2 komentar: